Kamis, 01 Desember 2011

Drama Anak Nabi dan Anak Metal


Kisah Anak Nabi Dan Anak Metal

Di suatu Sekolah, ada sekelompok anak yang sangat baik hati, rajin beribadah, patuh kepada orang tua, hemat,dan tidak sombong. Mereka di juluki “ Anak Nabi “
Inilah Struktur Anak Nabi :
1. Adnan
2. Imam
3. Ilham
4.Hamzah
Sebaliknya, terdapat juga kelompok anak yang sangat nakal, usil terhadap teman, durhaka kepada orang tua, boros dan hal-hal buruk lainnya. Mereka sangat ditakuti oleh siswa-siswa di sekolah. Mereka dijuluki “Anak Metal”
Inilah Struktur Anak Metal :
1. Edi
2. hudzaly
3. Rahmat
4. Jack
Kedua kelompok itu selalu bertikai, tetapi ada seorang ketua kelas yang selalu menghalangi pertikaian mereka. Dia adalah anak yang tegas, bijaksana, gagah dan cerdas.
Dan inilah awal mula ceritanya :
Adnan              : Assalamualaikum…. (masuk kelas sambil di ikuti temannya)
Edi                   : weh… weh… weh… anak nabi datang tuh…!!!
Ilham               : Eh… Anak metal
Ketua kelas      : Sudah, jangan membuat keributan di pagi hari!!! sekarang duduk, guru kita akan
Datang.
Para siswa-pun duduk di tempat masing-masing lalu Guru-pun memasuki kelas dan memberikan materi
Pelajaran.
Guru                : Anak-anak, siapa yang tahu penemu benua Amerika ?
Imam               : Jack Pak!!! ( sambil menunjuk kearah jack)
Guru                : (Pak Guru tersenyum lalu melihat  jack) Ayo jack siapa penemu benua Amerika ?
Jack                 : (kaget) Uhm… Anu pak ee…. Christiani Ronaldo
(Murid-murid tertawa terbahak-bahak)
Guru                : Sssssssttt…. Sudah, ayo siapa yang tahu penemu benua Amerika ?
Ilham               : Saya pak !!! Pasti Christopher colombus
Guru                : Bagus sekali Ilham, Kamu memang Anak yang cerdas.
Tiba-tiba lonceng berbunyi, waktu istirahat pun tiba, para siswa-pun keluar kelas untuk menghabiskan
Jam istirahatnya.
Ketika istirahat hudzaly berjalan kekantin sekolah, dan tiba-tiba hamzah menabraknya secara tidak
Sengaja sampai hudzaly terjatuh.
Hudzaly           : Hei, Kamu liat-liat dong kalau jalan!!!
Hamzah           : Kamu tuh yang jalan tidak pakai mata!!! Sudahlah sini saya bantu…
                        (Mengulurkan tangan ke Hudzaly)
Hudzaly           : Huh, Tidak Perlu!!!
                        ( Menyingkirkan tangan Hamzah dan segera berlari tergesa-gesa)
Di kantin Adnan, Imam, Dan Ilham sedang asik berbincang-bincang.
Imam               : Ngomong-ngomong Hamzah di mana yah ?
Ilham               : Gak tahu tuh, Mungkin Dia berada di mushollah.
Adnan              : Wah… Dia sungguh taat beribadah yah… kalau begitu , ayo kita menyusulnya, sekarangkan sudah masuk waktu dhuhur.
Imam dan ilham : Yuk…
Saat Adnan, Imam dan Ilham sedang menuju Mushollah, Di tempat lain hudzaly melaporkan kepada
Bos-nya tentang kejadian tadi.
Hudzaly           : ( Tergesah-gesah) Bos, Tolong aku bos ! Hamzah Si Anak Nabi tadi Menabrakkku dan menjelek-jelekkan Anak Metal.
Edi                   : Apa !!! Ini tidak bisa di biarkan !!! Dimana mereka sekarang ( Memukul meja dengan sangat marah)
Hudzaly           : Mungkin di Mushollah Bos.
Edi                   : Kalau begitu, Rahmat, Jack, Ayo kita ke Mushollah sekarang.
                          ( Mengusap Tangan)
Jack                 : Untuk apa Bos ? Tumben Bos mau sholat…
Rahmat            : Ia setahuku, Bos kan Anak Pramuka Bukan Anak Remus.
                         ( Menggaruk Kepala)
Edi                   : Shalat, Masih jaman kah!!! Kita kesana tuh, untuk memberi pelajaran buat para Anak Nabi itu.
Mereka Pun segera pergi ke Mushollah.
Tanpa sepengetahuan mereka, Ketua Kelas mendengar percakapan mereka dan melaporkannya kepada
Pak Guru.
Ketua Kelas     : Pak !!! Gawat pak, Anak Metal ingin menyerang Hamzah dan kawan-kawan di mushollah.
Guru                : Anak Metal ?? Bukannya itu Geng Edi, Rahmat, Jack dan Hudzaly.
Ketua Kelas     : Iya pak. Tadi, secara tidak sengaja saya mendengarkan percakapan mereka.
Guru                : ( Menggelengkan Kepala) Ckckckck… Mereka selalu saja membuat masalah. Kalau begitu ayo kita ke mushollah.
Pak guru dan Azwan pun pergi ke Mushollah.
Rahmat            : ( Menarik kerah baju Hamzah ) Hei, Kenapa kamu menabrak hudzaly hingga jatuh !!!
Hamzah           : Hah !!! (Kaget) Bukannya dia yang menabrakku!
Hudzaly           : Bohong !!!
Imam               : Ada apa ini? Jangan main kasar donk !
Jack                 : Kamu diam saja imam ! kamu tadi sengaja mengerjai saya kan !
Ilham               : Dia kan cuman bercanda, kamu juga kan yang tidak belajar !
Adnan              : Sudah, Jangan rebut disini, inikan Mushollah…
Edi                   : Biarkan saja, Lebih baik mari kita selesaikan masalah kita yang dulu !
Adnan              : masalah apa ?
Edi`                  : Dulu kamu mendorongku hingga jatuh ke selokan.
Adnan              : Astagfirullah… Kamu masih saja mengingat kejadian itu ???
Edi                   : (Mendorong Adnan dengan keras) Teman-teman, Hajar !!!
Tiba-tiba datang pak guru bersama Ketua Kelas mencegah perkelahian mereka.
Guru                : Berhenti semua !!! ( membawa kayu ) Kalian selalu saja membuat masalah !
Rahmat            : Waduh ! Ada Pak Guru, Kita harus segera lari.
Anak Metal pun semua berlari meninggalkan Mushollah dan Pak Guru menghampiri Adnan yang
Terbaring Lemah.
Pak Guru         : Adnan, apa kamu tidak apa-apa ?
Adnan              : Badan Saya sakit semua Pak.
Pak Guru         : Kalau gitu kamu istirahat dulu di Ruang BK, Saya juga ingin menangkap Anak-anak nakal itu.
Adnan              : Baik Pak ( Sambil di tandu sama hamzah dan ilham)
Pak guru beserta imam, dan Ketua Kelas pergi ke-dalam kelas dan menghampiri Anak Metal.
Pak guru          : Kenapa kamu selalu saja membuat masalah di sekolah ini, apa kamu tidak cukup mempermalukan sekolahmu ini.
Edi                   : Bukannya begitu Pak saya cuman ingin menyelesaikan masalah saya yang dulu.
Pak Guru         : Bukan begitu caranya menyelesaikan masalah.
Edi, Hudzaly, Rahmat dan Jack Berusaha membela dirinya.
Edi                   : Tapi, Pak dia Selalu Mengejek-ejek Kami semua Pak.
Hudzaly, rahmat, Jack : Betul Itu Pak.
Pak guru          : Kenapa kalian selalu saja tidak mau mendengarkan nasihat gurumu, kalau begitu terpaksa saya harus melaporkan semua ini ke kepala sekolah agar Semua anak metal di keluarkan dari sekolah ini, Daripada cuman merusak nama baik sekolah saja.
Semua anak Metal Ketakutan dan berusaha agar Pak guru tidak melaporkan semua kejadian ini ke kepala
Sekolah.
Edi                   : Pak, Saya mohon pak, Jangan Laporkan saya ke kepala sekolah.
Pak Guru         : Tidak Bisa, Semua ini Harus saya laporkan.
Hudzaly, rahmat , jack : Jangan Pak kami masih ingin bersekolah disini.
Anak Metal Pun berjanji tidak akan membuat kekacauan lagi di sekolah dan berjanji akan meminta maaf sama Anak Nabi.
Edi                   : Saya mewakili Anak Metal Berjanji pak membuat  kekacauan lagi di sekolah ini, dan akan meminta   maaf sama Anak Nabi, Tapi saya mohon Pak Jangan keluarkan kami dari sekolah ini.
Pak Guru tesentuh dan membawa mereka ke BK agar mereka dapat melaksanakan janjinya.
Pak Guru         : Baiklah, Saya memaafkan kalian semua dan tidak bakal melaporkan semua kejadian ini ke kepala sekolah.
Edi Beserta Kawan-kawan : Terima Kasih Pak !!!
Sesampainya Di BK.
Anak Metal Langsung Meminta Maaf sama Anak Nabi atas semua kesalahannya.
Anak Nabi pun (Heran) Akan tetapi Anak Nabi tidak menyimpan dendam sama sekali sama Anak metal
Lalu memaafkan Anak Metal Sambil Berjabat tangan Dan Berpelukan.
Anak Metal      : Maafkan kami atas kejadian tadi !
Anak Nabi       : Kami sudah memaafkanmu sebelumnya.
Damailah mereka semua di sekolah, tidak ada lagi keributan ataupun kekacauan yang di lakukan Anak
Metal terhadap Anak Nabi.

Amanat                        : Jangan pernah menyimpan dendam terhadap orang lain, dendam itu tidak berguna dan
                        Tidak dapat menyelesaikan semua masalah. Hanya rasa saling memaafkan lah yang dapat
                        Membuat semuanya jadi tenang dan mebuat kita bisa sukses di kedepan harinya…
AMIENNN…………….


                                    THE END



 


2 komentar: